Kamis, 17 Januari 2013

WHAT DO YOU THINK?

Calon hakim agung M. Daming Sanusi hari ini dalam fit and proper test di hadapan Komisi III DPR melontarkan statement yang sangat tidak manusiawi dan tidak sepantasnya diungkapkan oleh seorang aparat penegak hukum. Seorang calon hakim agung, wakil Tuhan, melontarkan candaan bahwa pemerkosa tidak perlu dihukum mati karena si pemerkosa dan yang diperkosa sama-sama menikmati. Anggota Komisi III DPR tertawa. TERTAWA. Tanpa ada satu orang pun yang tergerak menegur.

Dengan maraknya kasus kekerasan seksual akhir-akhir ini, alangkah tidak sensitifnya pernyataan tersebut. Bagaimana mungkin warga negara ini bisa merasa aman dan mendapatkan perlindungan bila penegak hukumnya sendiri menjadikan tindak perkosaan sebagai bahan candaan.

Ketika India meneriakkan 'NO MORE', Indonesia gak terlalu bergeming meskipun seorang bocah usia 11th harus menukar nyawanya untuk mengetuk pintu hati dan membuka mata banyak orang.

Rape is NOT a joke. Rape is NEVER a joke.

Mungkin loe gak peduli karena gak ada orang dekat loe yang ngalami. Tapi pernyataan Daming Sunusi adalah state violence. Kekerasan negara terhadap rakyatnya.

Enough is enough. Saya tidak akan berdiam diri. Saya akan melawan. Karena saya adalah warga negara dan saya menuntut hak saya untuk dilindungi. Dan saya menuntut M. Daming Sunusi meminta maaf kepada publik secara terbuka

Rabu, 16 Januari 2013

PENYAKIT JAMAN REMAJA

OGAH PRIHATINIS
Penyakit SSG (Suka Suka Gue) menyerang anak-anak remaja, tetapi orang tua pun bisa kena.
Gejala-gejalanya: badan bongsor, gemuk dan bawaannya pingin happy-happy, senang-senang, ogah menderita, malas bekerja/belajar, maka lebih suka menonton daripada membaca dan bermain daripada belajar atau bekerja. Sebagai akibatnya jadi gampang ngantuk, lupa dan akibatnya menaikkan kadar kolesterol. Penyakit ini susah disembuhkan. Sangat merepotkan keluarga, pasangan dan guru.

GILA HARTANIS
Penyakit HUV (Hidup untuk Verut). Menyerang dewasa yang udah bekerja, alias tahu duit. Lebih ganas daripada penyakit anjing gila atau sapi gila.
Gejala-gejalanya: Mata hijau (alias mata duitan!), Kerasa haus terus (haus uang, haus barang, haus kekuasaan). Susah tidur, otak berputar-putar terus. Pasien ini tidur 3-4 jam saja sehari. Kalau sudah parah, penyakit ini membuat pasiennya hilang ingatan!

GENGSIANISTIS
Penyakit ini menimpa segala umur, dari anak-anak sampai kakek-nenek. Penyakit ini ditularkan dari mulut ke mulut, dan juga lewat layar kaca. Penyebab belum terdeteksi, nampaknya asli dari dalam diri sendiri.
Gejala-gejalanya: Kepala mendongak ke atas, wajah menyeramkan (atau diseram-seramkan), dan gampang marah, karena penyakit ini menyerang otak pengendali rasa malu dan
menaikkan kadar sombongsit sehingga pasien akan merasa lebih dari yang lainnya. Khusus untuk pasien berumur muda, penyakit ini membuat pasien alergi terik matahari, suka yang halus-halus, serta demen di ruang ber-AC, berjam-jam disalon, spa, doyan jamu-jamuan, lotion, dan perawatan tubuh. Kalau sudah parah penyakit ini bisa sungguh amat sangat menakutkan. Pasiennya gampang lupa, lupa dirinya, lupa temannya dan terutama lupa Penciptanya!

SHOPPING SYNDROME
Penyakit ini menyerang kaum wanita, terutama 25-55 tahun.
Gejala-gejalanya: kalau lihat baju dan sepatu baru, mata susah berkedip, wajah berbinar-binar dan mulut ngiler, kaki tak bisa diam, tak betah di rumah dan pingin eluyuran melulu ke mall. Kalau sudah parah, penyakit ini nggak tanggung-tanggung akibatnya:
Stadium 2: dompet sendiri amblas.
Stadium 3: dompet suami amblas.
Stadium 4: dompet temen atau saudara amblas! Sangat menular!!

Selasa, 08 Januari 2013

BAGAIMANA PENDAPAT ANDA??

Mahasiswa memang kaum intelektual yang memiliki idealisme yang tinggi. Dahulu Mahasiswa sebagai Agent Of Change, Agent of Control. Sekarang? mahasiswa sudah tidak peduli lagi dengan itu semua. Mahasiswa  cenderung pada ego dan hedonisme. Mahasiswa sekarang cenderung suka hura-hura, pacaran, nonton, clubbing, ataupun asyik menyelesaikan studi mereka tanpa melihat kondisi lingkungan disekitar. Ya.. itulah mahasiswa sekarang. Namun beberapa mahasiswa juga masih punya idealisme, contohnya mereka yang selalu aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan. (BEM, DPM, UKM, dan lainnya). Mereka disana terbiasa menyelesaikan beberapa masalah yang ada. Mengkritisi suatu hal yang mengganjal dikampus. dan lain-lain....